Selasa 10 Oct 2017 10:04 WIB

SMK Harus Miliki Relevansi dengan Dunia Kerja

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Siswa SMK/ilustrasi
Foto: viruscerdas.com
Siswa SMK/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Anggota Kadin Jawa Timur, Nurul Indah Susanti menilai, jenis kompetensi yang ada di sekolah kejuruan harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Sehingga, industri tidak perlu membuka lowongan pekerjaan, melainkan bisa langsung mengambil lulusan SMK sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Nurul menilai, lulusan SMK juga harus memiliki kemampuan untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri tanpa bergantung kepada lapangan pekerjaan yang ada. "Mereka harus dibekali dengan kemampuan untuk mampu berwirausaha," kata Nurul.

Sementara itu, Guru Besar Universitas Negeri Malang Djoko Saryono menyatakan, SMK harus memiliki relevansi terhadap dunia kerja. Siswa yang ada di SMK menurutny harus terus dicetak siap kerja sekaligus dapat mengisi lapangan pekerjaan yang ada.

Ia mencontohkan lulusan SMK jurusan IT yang sukses membuka kursus yang dinamakan Guling (Guru Keliling). Modelnya seperti tenaga kursus, namun tempatnya keliling di daerah maupun rumah rumah penduduk. "Contoh ini dapat diartikan ilmu yang dimiliki bisa diterapkan kepada masyarakat dengan modal keterampilan dan kompetensi," ujar Djoko.

Contoh itu, menurutnya menjadi salah satu bentuk kreativitas anak-anak SMK yang sukses di bidang IT dan memiliki kecerdasan. Sehingga, pada saat lulus sang siswa langsung terjun kepada dunia usaha atau lapangan pekerjaan hasil lreativitasnya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement