DPR Minta Kemenhub Siaga Antisipasi Arus Balik

Jumat , 30 Jun 2017, 08:01 WIB
Kepadatan di lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya pada arus balik, Kamis (29/6).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Kepadatan di lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya pada arus balik, Kamis (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Nurhasan Zaidi meminta, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta semua lembaga terkait agar tetap siaga mengawal serta memastikan arus balik lebaran berlangsung lancar tanpa kendala yang berarti.

Ia menilai, prediksi arus balik yang dimulai hari ini hingga 3 hari kedepan, khususnya di jalur mudik Pantura, bertepatan dengann dizinkannya kembali truk melintas di jalur mudik. Sebab, hal ini bisa menjadi kendala serius sehinga harus segera dicarikan solusi dan alternatifnya.

''Kita inginkan semua berjalan lancar. Semua pihak terkait harus terus siaga dan sinergis,' ujar Nurhasan dalam siaran persnya, Jumat (30/6).

Politisi PKS ini menegaskan, hal yang perlu di sikapi dari permasalahan tersebut adalah Manajemen Rekayasa kemacetan lalu lintas serta pembenahan Infrastruktur yang memadai dan berorientasi pada Zero Accident. Selain itu, pemerintah harus masif memberikan informasi kepada masyarakat luas, terutama terkait kemungkinan penambahan volume kendaraan arus balik yang dikarenakan truk mulai beroperasi.

''Ini harus dilakukan segera agar masyarakat dapat mengantisipasi waktu dan bekal perjalanan,'' tambahnya.

Dia bersyukur kejadian Brexit tahun ini tidak terulang kembali saat arus mudik kemarin. Walaupun ia cukup prihatin dengan beberapa kecelakaan dan terperosoknya mobil kedalam sungai di tol Fungsional akibat infrastruktur dan konstruksi jalan yang tidak cukup memada.