Rabu 18 Oct 2017 14:55 WIB

UNS Kini Punya Pojok SNI

Rep: ANDRIAN SAPUTRA/ Red: Winda Destiana Putri
Logo SNI. Ilustrasi
Foto: Times
Logo SNI. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kini mempunyai pojok Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). SNI Corner yang  berada di ruang utama Perpustakaan UNS ini merupakkan tindak lanjut kerjasama antara UNS dengan Badan Standarisasi Nasional. 

"Dengan hadirnya SNI Corner bagaimana komitmen negara untuk kemudian semua unsur masyarakat punya komitmen pada mutu, maka kampus ini pun sama punya komitmen tentang mutu, mutu yang harus punya standar," tutur Rektor UNS Ravik Karsidi disela-sela peluncuran SNI Corner pada Rabu (18/10) siang.

Ravik mengatakan UNS terus berkolaborasi dengan BSN dalam pengembangan dan penerapan standar nasional. Diantara kontribusi UNS dalam pengembangan standarisasi di tanah air yakni sebagai konseptor SNI komponen kendaraan listrik khususnya baterai untuk aplikasi kendaraan listrik.

Dalam lima tahun terakhir, UNS telah menyelesaikan lima draft SNI yaitu draft SNI Sel sekunder lithinum-ion untuk penggerak kendaraan listrik untuk pengujian kinerja, draft SNI sel baterai dan modul baterai litium-ion fero fosfat sekunder untuk digunakan pada kendaraan listrik. Selain itu draft SNI baterai management system untuk digunakan pada kendaraan listrik, serta draft SNI struktur dan ukuran baterai.

Lebih lanjut dia menjelaskan pada tahun depan kerjasama pengembangan kendaraan listrik terus dilakukan dan telah disepakati untuk memperluas lingkup pengembangan standar di bidang alat kesehatan.  Di mana, kata dia, Puslitbang BSN telah memberikan kepercayaan oada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNS sebagai konseptor SNI alat kesehatan berupa kursi roda manual dan kursi roda elektrik, disamping SNI Charging Station. 

Sementara itu, kata dia, di bidang penerapan standar, UNS aktif melakukan kegiatan pendampingan untuk implementasi SNI melalui kegaiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan penerapan standar tersebut dilakukan dengan perbaikan teknologi proses produksi untuk meningkatkan kualitas produk melalui induksi teknologi tepat guna dan perbaikan sistem manajemen mutu melalui pendampingan UKM binaan UNS untuk mengikuti SNI award.

"UNS juga telah memasukan materi standarisasi kurikulum pada berbagai program studi. UNS mmenyadari tugas dan perannya dalam mempersiapka  SDM profesional yang sadar akan pentingnya standar dan inovasi," katanya.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement