Jumat , 27 May 2016, 12:54 WIB

Mentan Canangkan Gerakan Nasional Integrasi Jagung-Sawit Sejuta Hektare

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nur Aini
Muhammad Fakhruddin Republika
Perkebunan sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Perkebunan sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mencanangkan Gerakan Nasional Integrasi Jagung-Sawit Sejuta Hektare, Jumat (27/5). Gerakan tersebut dimulai di Desa Jambak Selatan Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat dibarengi panen jagung di atas lahan 4.800 hektare.

Saat ini lahan perkebunan terintegrasi sawit-jagung telah terealisasi seluas 13 ribu hektare. "Kalau perlu integrasi kita targetkan seluas dua juta hektare," kata Amran dalam sambutannya. Program integrasi tersebut merupakan peluang di tengah program peremajaan sawit yang tengah dijalankan oleh para petani.

Gerakan integrasi diyakininya akan menambah produktivitas jagung dan terus menekan praktik impor komoditas tersebut. Pada 2016, kata dia, impor jagung hanya 700 ribu ton. Nilai itu jauh lebih rendah dibandingkan praktik impor di tahun sebelumnya yang mencapai 3,1 juta ton.  

Pada pencanangan gerakan tersebut, ia mendapat laporan dari para petani soal maraknya peredaran bibit sawit palsu. Sebab faktor ketidaktahuan, para petani tertipu dan menggunakan bibit tersebut kemudian mengakibatkan kerugian produksi. "Saya minta pihak berwajib, kejar pelakunya, jangan main-main dengan petani," tuturnya.

Amran lantas menyalurkan sejumlah bantuan untuk para petani. Di antaranya penyerahan bibit sawit sebanyak 8.125 batang, pemberian 1.010 batang bibit karet, penyaluran benih padi untuk 3.500 hektare, dan pemberian benih padi lahan kering seluas dua ribu hektare. Bantuan-bantuan tersebut diberikan kepada sejumlah kelompok tani setempat.

Bantuan lainnya yakni pemberian benih jagung hibrida seluas 8.500 hektare, jagung varietas Bima Uri seluas 50 hektare, pemberian alsintan berupa Rice Transplanter sebanyak enam unit, traktor roda dua sebanyak sembilan unit dan traktor roda empat sebanyak satu unit.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan