Rabu 09 Jun 2010 02:44 WIB

2012, Pangsa Pasar Asuransi Syariah Ditargetkan 5 Persen

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menargetkan pangsa pasar industri asuransi syariah mencapai lima persen pada 2012. Optimisme tersebut didorong oleh akan hadirnya sejumlah pelaku asuransi syariah baru dan bertambahnya bank syariah di Indonesia.

Ketua Umum AASI, M Shaifie Zein, mengatakan dari total pangsa pasar asuransi syariah, asuransi jiwa syariah masih akan tetap memegang peran yang besar. Per 31 Maret 2010, pangsa pasar asuransi jiwa syariah mencapai 3,28 persen dan asuransi kerugian dan reasuransi syariah 2,15 persen.

Secara total asuransi syariah Indonesia kini mencatat pangsa pasar 2,96 persen. ''Pesimisnya insya Allah kita bisa mencapai pangsa lima persen pada 2013, tetapi dengan bertambahnya bank dan asuransi syariah menimbulkan optimisme pangsa bisa mencapai lima persen pada 2012,'' kata Shaifie.

Shaifie menambahkan, kenaikan rata-rata pangsa asuransi syariah Indonesia yang sebesar 0,7 persen per tahun pun membuatnya cukup yakin target lima persen dapat tercapai. ''Untuk mencapai pangsa lima persen pertumbuhan pun tidak boleh kurang dari 48 persen,'' tukasnya.

Ia pun optimistis dengan kehadiran sejumlah pelaku asuransi syariah //full fledge// yang akan turut mendorong industri asuransi syariah. Baru-baru ini perusahaan asuransi jiwa syariah Al Amin memperoleh izin dari Bapepam LK. Sementara, asuransi lainnya yang dalam daftar adalah Jaya Proteksi. ''Ada juga satu asuransi jiwa dari Malaysia yang ingin masuk ke Indonesia dan dua unit asuransi jiwa dan kerugian, tapi waktunya belum tahu kapan,'' paparnya. Hingga akhir tahun ini ia memprediksi pangsa pasar asuransi syariah mencapai 3,6-3,7 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement