REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pertumbuhan perbankan syariah di Yogyakarta cukup pesat. Bahkan pada triwulan pertama tahun 2010, ini pangsa pasar perbankan syariah di Yogyakarta telah melampaui target nasional sebesar 5 persen.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Yogyakarta, pangsa perbankan syariah pada triwulan pertama tahun 2010 telah mencapai 5,86 persen dari perbankan secara keseluruhan. Besarnya pangsa perbankan syariah dalam perekonomian Yogyakarta ini didorong oleh pesatnya peningkatan volume usaha perbankan syariah di propinsi itu.

''Volume usaha perbankan syariah pada triwulan I-2010 meningkat pesat sebesar 16,14 persen, sehingga mendorong pertumbuhannya lebih tinggi dibanding triwulan I-2009 (5,92 persen) dan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan perbankan total DIY,'' papar Kepala Kantor BI Yogyakarta, Sutikno, dalam pemaparan kinerja perbankan triwulan I di Yogyakarta, Jumat (14/5).

Dengan peningkatan volume usaha tersebut, kata dia, pangsa aset perbankan syariah terhadap total aset perbankan di DIY meningkat dari 5,24 persen di tahun 2009 menjadi 5,86 persen pada triwulan I-2010. Peningkatan pangsa tersebut disebabkan oleh bertambahnya beberapa kantor pelayanan Bank Syariah di DIY. ''Ke depan, share perbankan syariah di Yogyakarta akan semakin tinggi dengan semakin banyaknya kantor layanan syariah di kota ini,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika