REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mencoba membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjalin kerja sama dengan sejumlah investor. Hal ini akan dilakukan UMM melalui Seminar Nasional dan Gelar Produk (SenasPro) yang siap dilaksanakan dengan Universitas Ma Chung dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) pada 17 sampai 18 Oktober.

Kegiatan bertemakan 'Festival Kebangsaan: Inovasi-Hilirisasi Hasil Riset dan Pengabdian Masyarakat Menuju Indonesia Berkemajuan' ini dianggap sebagai salah satu langkah konkret semangat UMM untuk membangun bangsa. Rektor UMM, Fauzan, mengataka semangat yang dibawa di festival ini merupakan semangat untuk mengangkat rasa nasionalisme kebangsaan.

"Semangat yang kita bawa dalam festival ini adalah semangat untuk mengembalikan trah dan rasa nasionalisme di tengah krisis identitas yang sedang melanda bangsa Indonesia," jelasnya melalui keterangan resmi yang diterima Republika di Malang, Senin (16/10).

Di sisi lain, festival kebangsaan juga membuka ruang antara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik masyarakat maupun milik mahasiswa yang memiliki inovasi dengan pengusaha-pengusaha dalam gelar produk dan inovasi. Ketua pelaksana Festival Kebangsaan, Irfan menyatakan hal ini merupakan kesempatan emas bagi kedua belah pihak.

Bagi UMKM, kata dia, mereka dapat memamerkan inovasinya. Kemudian bagi para pengusaha, dia menambahkan, mereka dapat mencari tempat untuk berinvestasi.

"Kurang lebih ada 50 produk dari UMKM masyarakat maupun mahasiswa yang siap memamerkan inovasinya," tegas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika