Sabtu 31 Dec 2011 22:15 WIB

Acara Dzikir, Sampah Banyak, Pemulung Untung

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Acara Dzikir Nasional Republkika membawa keuntungan bagi para pemulung karena banyak sampah yang berasal dari para pengunjung yang datang. Sampahnya pun bermacam-macam, mulai dari plastik aqua, kardus-kardus makanan dan yang lainnya.

Sami (56), sudah menjadi pemulung sejak 16 tahun yang lalu. Dari memulung sehari, ia bisa memperoleh Rp 3.000. Kenapa cuma segitu? Itu terjadi, kata dia, karena kini pemulung semakin banyak. "Sehingga terjadi persaingan yang tinggi diantara para pemulung," ungkapnya, Sabtu (31/12).

Ibu lima anak ini juga membawa serta keponakan dan cucunya untuk ikut memulung sampah seperti dirinya. Rata-rata sehari, ia mendapat sekilo sampah plastik dengan harga Rp 3.000 per kilo.

Dengan adanya acara Dzikir Nasional ini, Sami mengaku lebih untung, karena banyak sampah yang ia dapatkan. "Besok, mungkin dapat Rp 20.000 dari sampah-sampah ini," ujarnya.

Sami sudah lama menjadi pemulung di dekat Masjid At-tin, karena rumahnya dekat dengan masjid ini. Ia mengaku senang dengan adanya acara Dzikir Nasional ini. Paling tidak, rezeki bisa sedikit bertambah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement