Jumat 30 Dec 2011 11:50 WIB

Umat Muslim Perlu Kembali ke ‘Iqro’

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Chairul Akhmad
Umat Islam Indonesia terbesar dalam hal kuantitas, tapi belum secara kualitas.
Foto: Antara/zarqoni Maksum
Umat Islam Indonesia terbesar dalam hal kuantitas, tapi belum secara kualitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Permasalahan umat Islam di Indonesia dinilai tak jauh-jauh dari seputar kualitas keimanan. Menurut Irena Handono, mantan biarawati yang kini menjadi dai, umat Muslim di Indonesia baru besar dari sisi jumlah.

“Tapi mohon maaf, kita masih perlu peningkatan dalam kualitas,” kata dia saat berbincang dengan Republika, Jumat (30/12).

Kualitas keimanan, lanjut dia, sangat penting dalam menangkal pengiskisan budaya dan pemikiran. “Contohnya saja banyak sekali remaja yang tergiur dan ikut-ikutan budaya Valentine. Padahal Islam adalah agama rahmatan lil alamin,” kata dia.

Hal itu menurutnya, disebabkan karena umat Islam di Indonesia masih kalah dalam hal percaturan budaya. “Anak muda selalu menerima apa pun yang berasal dari Barat dianggap yang paling bagus,” ujarnya prihatin.

Untuk mengatasi hal tersebut, sangat penting untuk kembali kepada gerakan ‘Iqro’ (membaca). Ia mengatakan perlu sekali bagi umat Muslim untuk senantiasa mencari ilmu dengan banyak-banyak membaca. “Segala permasalahan yang menimpa umat saat ini harus diungkapkan, agar umat menjadi paham dan muncul kesadaran untuk kembali ke iqro,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement