Kamis 12 Oct 2017 08:07 WIB

Gigi Kuning Lebih Menyehatkan dari Gigi Putih Terang

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Gigi putih dan sehat menjadi dambaan setiap wanita.
Foto: EPA
Gigi putih dan sehat menjadi dambaan setiap wanita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deretan gigi para seleb yang putih terang memang menarik dilihat. Memiliki gigi putih pun menjadi impian. Agen pemutih di pasta gigi seperti floss, obat kumur, strip, gel, dan bahkan permen karet dicoba untuk memperbaiki warna gigi.

Gigi kuning sepertinya mendapatkan reputasi buruk dan biasanya berhubungan dengan kebersihan mulut yang buruk. Untungnya, ada kabar baik bagi mereka yang kekurangan memiliki gigi putih bak mutiara itu.

Seperti dilansir dari laman Reader's Digest, gigi kuning sebenarnya lebih kuat dari gigi putih terang. Kita tahu, sulit dipercaya. Tapi menurut laman Sciencefocus, enamel pada gigi Anda secara alami berwarna putih kebiruan dan dentin di bawahnya berwarna kuning. Karena enamel tembus pandang, warna kuning menunjukkan putih kehijauan.

Ini menciptakan warna abu-abu terang atau kuning terang. Namun, jika gigi Anda jauh lebih gelap daripada kuning muda, mungkin ada penyebab yang mendasari seperti penyakit atau kerusakan gigi.

Proses pemutihan gigi Anda inilah yang melemahkannya. "Produk pemutih mengandung hidrogen peroksida yang berdifusi melalui enamel. Ini memecah senyawa yang menyebabkan perubahan warna, yang dikenal sebagai senyawa kromogenik, dan gigi Anda menjadi lebih ringan, "kata Adriana Manso, asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran Gigi, kepada The University of British Columbia.

"Produk pemutih dapat memiliki banyak efek samping seperti merusak enamel gigi, menyebabkan iritasi pada gusi, sensitivitas gigi dan banyak lagi," tambah Manso.

Beberapa efek ini bertahan misalnya, kerusakan pada enamel gigi bersifat permanen dan tidak dapat diubah lagi. Jika Anda masih ingin mengupayakan gigi putih itu, ada banyak cara bebas kimia untuk dikonsumsi yang tidak akan merusak enamel Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement