Rabu 30 Sep 2020 05:28 WIB

Nabi Muhammad dan Sahabat yamg Baca Alquran dengan Nyaring

Setelah Nabi Muhammad, Siapa Sahabat yang Pertama Membaca Alquran dengan Nyaring?

Seorang umat muslim membaca Alquran di Masjid Raya Makassar, Sulsel, Senin (1/8).
Foto: ANTARA/Yusran Uccang
Seorang umat muslim membaca Alquran di Masjid Raya Makassar, Sulsel, Senin (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, Membaca Alquran dengan suara nyaring, tidak serta merta dilakukan. Bahkan Nabi Muhammad SAW di awal masa dakwahnya, ketika shalat, mengeraskan bacaannya mendapat teguran dari Allah SWT. Karena bacaan shalatnya yang keras membuat risih orang-orang musyrik. 

Dalam Alquran Allah SWT berfirman, "Janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat dan janganlah pula merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu," (QS Al Isra:110).

Nah, selain Nabi Muhammad, lalu siapakah orang yang kemudian ikut membaca Alquran dengan suara nyaring? Dalam buku Ensilopedia Muhammad SAW yang disusun Abdul Mun'im Al Hafni, ulama terkemuka Timur Tengah, disebutkan bahwa orang tersebut adalah sahabat beliau Abdullah bin Mas'ud. Ketika itu, ia sedang berada di samping Rasulullah dan para sahabat lainnya. 

Para sahabat lalu bertanya kepada beliua, "Orang-orang Quraisy tidak akan mendengar sama sekali, wahai Rasulullah, jika Alquran ini dibaca dengan nyaring."

Para sahabat kemudian meminta izin kepada beliau agar salah satu di antara mereka membaca Alquran dengan nyaring. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement