Jumat 13 May 2011 18:52 WIB

Duh... 1.492 Pelajar SD di Banten Putus Sekolah

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Sebanyak 1.492 pelajar Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Banten dinyatakan putus sekolah. Masih banyaknya pelajar putusan sekolah faktor budaya dan ekonomi pada masyarakat di Banten. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Ajak Moeslim, mengatakan, angka putus sekolah untuk pelajar SMP mencapai 1.122 siswa. Sedangkan untuk pelajar SMA sebanyak 360 siswa, dan SMK 278 siswa. "Kini kita tengah memvalidasi data terbaru," kata Ajak Moeslim, Jum'at (13/5).

Ajak mengatakan, angka pelajar putus sekolah di Banten setiap tahunnya mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari data angka siswa putus sekolah pada periode 2007–2008. "Pada 2007–2008 angka siswa SD putus sekolah sebanyak 3.039 siswa, SMP 2.201 siswa, SMA 687 siswa dan SMK 682 siswa," katanya.

Penyebab putus sekolah di Banten, kata Ajak, antara lain masalah ekonomi dan budaya. "Kalau dilihat dari budaya, masih banyak masyarakat yang menganggap sekolah itu tidak penting. Karena, kebutuhan dasar mereka seperti pangan sudah tercukupi dari hasil taninya," kata Ajat.

Menurut Ajak, siswa putus sekolah tersebar di seluruh wilayah Banten. Hal ini dipengaruhi faktor ekonomi yang tidak hanya terjadi di pedesaan saja. "Walaupun orang tuanya tinggal di kota namun ekonominya tidak mampu. Jadi mereka tidak menyekolahkan anaknya," terang Ajak.

Ajat menambahkan, jumlah pelajar yang masih terus melanjutkan sekolah saat ini masih cukup tinggi. Untuk pelajar SD terdapat 1.335.550 siswa, SMP 456.230 siswa, SMA 136.566 siswa, dan SMK 138.558. "Kalau dibandingkan dengan yang sekolah, persentasenya siswa yang putus sekolah masih relatif kecil," katanya.

Untuk terus meminimalisir dan menurunkan angka putus sekolah antara lain, dengan membuka kegiatan belajar Paket A, Paket B dan C. Selain itu, mendorong bantuan anggaran untuk siswa melalui Biaya Oprasional Sekolah bagi tingkat SD dan Biaya Oprasional Managemen Mutu (BOMM) untuk tingkat SMA.

Kepala Seksi SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Rudi Darmawan, mengatakan, dana BOMM di Banten pada 2011 ini telah dianggarakan untuk 147.552 siswa. Untuk satu orang siswa, telah dianggarkan Rp 60.000.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement