Kamis 28 Aug 2014 09:15 WIB

Ini Pembangunan Masjid Pertama di Alaska

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Erik Purnama Putra
Pembangunan masjid pertama di Alaska.
Foto: alaskamasjid.com
Pembangunan masjid pertama di Alaska.

REPUBLIKA.CO.ID, ANCHORAGE -- Komunitas Muslim Alaska tengah membangun komplek masjid pertama di negara bagian Amerika Serikat (AS) itu.

''Bangunan akan terdiri atas dua lantai. Pria akan shalat di lantai satu dan perempuan di lantai dua. Akan ada balkon sehingga jamaah perempuan bisa melihat imam saat berkhotbah,'' tutur seorang Muslimah yang tinggal di Anchorage, Heather Robertson Barbour seperti dikutip PRI.org, Selasa (26/8).

Selain masjid, komplek itu juga akan berdiri bangunan kelas, kantor dan perpustakaan. Masjid ini menjadi penguat identitas komunitas Muslim di sana. Barbour mengatakan komunitas Muslim Alaska sangat beragam dan masjid akan membuat mereka lebih teroganisasi.

''Sekarang kami punya masjid sehingga tidak akan ada operasi atau kegiatan sembunyi-sembunyi,'' kata Barbour.

The Wall Street Journal pada Kamis (14/8) melansir, masjid seluas 15 ribu kaki persegi itu juga akan menjadi pusat kegiatan Muslim dan madrasah. Pemanas ruangan akan membuat jamaah lebih nyaman di musim dingin.

''Ini masa depan kami. Kami memiliki Muslim generasi ke dua di Alaska saat ini dan Muslim dari berbagai tempat terus datang. Kami butuh tempat untuk bersama,'' kata seorang insiator pembangunan masjid dari Islamic Community Center of Anchorage, Osama Obeidi.

Dalam riset yang dilakukan Hartford Institute for Religion Research bekerja sama dengan komunitas-komunitas Muslim, kepemilikan masjid oleh Muslim AS pada 2000 hanya 314 bangunan. Jumlahnya menjadi dua kali lipat pada 2011 menjadi 632 bangunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement