Ahad 06 Jun 2010 03:02 WIB

Nikah Bertema Limbah, Catat Rekor MURI

Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Resepsi pernikahan sepasang pengantin di Cilacap, Jawa Tengah, berhasil mencatat rekor baru di Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam kategori prosesi pernikahan bertema pemanfaatan limbah non-bahan berbahaya dan beracun (non-B3). Dalam prosesi pernikahan Ema Masitoh dan Eko Adi Susanto yang digelar di Gedung Persatuan Wanita Patra Cilacap, Sabtu, pasangan pengantin ini mengenakan pakaian yang terbuat dari limbah plastik dan berbagai aksesori yang juga dibuat dari barang bekas.

Demikian pula dengan panitia resepsi pernikahan tersebut mengenakan busana berbahan serupa. Mereka tampak mengenakan berbagai pakaian yang terbuat dari limbah plastik maupun spanduk bekas. Bahkan, dekorasi ruang resepsi pernikahan dan cendera mata bagi tamu undangan juga terbuat dari barang-barang bekas.

Terkait hal itu, Manajer Muri Sri Widowati mengatakan, prosesi pernikahan tersebut merupakan rekor baru dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia dengan nomor 4315. "Prosesi pernikahan yang unik memang sering ada, tetapi baru ini yang mengangkat tema pemanfaatan limbah non-B3," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, Muri memberikan penghargaan kepada Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap selaku pemrakarsa kegiatan, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) "Bu Nandang" Cilacap sebagai penyelenggara, dan penghargaan kepada pasangan pengantin ini. Sementara itu Sekretaris Daerah Cilacap Muslich mengatakan, prosesi pernikahan dengan tema pemanfaatan limbah non-B3 yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya.

"Bahkan satu hal yang patut dibanggakan, tahun ini Cilacap kembali meraih Anugerah Adipura yang akan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Selasa (8/6), di Jakarta," katanya. Dalam resepsi pernikahan pernikahan tersebut, juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Cilacap kepada seorang warga Kecamatan Kampunglaut, Wahyono sebagai perintis, penyelamat, pengabdi, dan pembina lingkungan hidup.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement