Rabu 18 Oct 2017 17:09 WIB

Telkom Siap Dukung Layanan BPJS Ketenagakerjaan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Satya Festyiani
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (tengah) dan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M Krishna Syarif (kanan) meresmikan CARE Contact Center di Graha Infomedia, Jakarta, Rabu (18/10).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (tengah) dan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M Krishna Syarif (kanan) meresmikan CARE Contact Center di Graha Infomedia, Jakarta, Rabu (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia Harry M Zen mengungkapkan siap memberikan dukungannya untuk layanan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu seiring dengan kerja sama yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dengan anak perusahaan Telkom yakni Infomedia.

Zein menjelaskan, saat ini Telkom sudah melayani 200 costumer yang melakukan kerja sama. Dari total angka tersebut, di dalamnya terdapat sekitar 35 perusahaan yang merupakan costumer besar termasuk BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan Infomedia.

Untuk itu, Zein memastikan siap mendukung memberi pelayanan bersama BPJS Ketenagakerjaan. "Kami juga siap melayani anggota-anggota BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja di luar negeri. Kami ada di Asean kecuali Vietnam dan Thailand," kata Harry di Graha Infomedia, Rabu (18/10).

Terlebih, menurut Harry banyak masyarakat Indonesia yang bekerja di Malaysia sehingga cabang Telkom Group bersedia membantu di negara tersebut. Untuk itu, Harry memastikan pihaknya siap jika nantinya BPJS Ketenagakerjaan menyasar layanan seperti para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan saat ini peserta masih lebih banyak dari dalam Indonesia. "Kalau sekarang 99 persen dari dalam negeri, masih sedikit dari luar negeri," ujar Agus.

Meskipun begitu, ia optimistis untuk selanjutnya para TKI di luar negeri bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tentunya, kata dia, hal itu akan meningkat seiring dengn BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan pelayanan kepada TKI di luar negeri.

Terlebih, menurut Agus cukup banyak TKI yang berada di luar negeri sehingga seharusnya bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Jumlah TKI kita itu ada sekitar 70 ribu orang. Paling banyak masih di Malayasia, nomor dua di Taiwan baru ketiga itu Korea Selatan," ujar Agus.

BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Infomedia unytuk meningkatkan layanan contact center. Setelah ditingkatkan, layanan tersebut berganti nama menjadi CARE contact center yang terintegrasi dengan email dan juga media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement