REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada aparat keamanan dan masyakarat untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap kegiatan dari kelompok terorisme, salah satunyakelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT). DPR juga mengapresiasi atas keberhasilan Satgas Tinombala dalam melumpuhkan pemimpin kelompok MIT.
''Kami meminta Satgas Tinombala untuk tidak lengah dan tetap fokus terhadap pengamanan negara dari aksi kelompok jaringan teroris,” kata Ketua DPR, Ade Komarudin, saat membacakan pidato Penutupan Masa Sidang V Tahun Sidang 2015-2016, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
Politisi yang akrab dipanggil Akom ini juga menyampaikan, pihaknya turut berbelasungkawa atas aksi kekerasan di Nice, Prancis, yang telah menewaskan 80 orang dan lebih dari seratus orang luka-luka. Atau, peristiwa penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di selatan Muenchen, Jerman, yang menewaskan 15 orang.
“Untuk itu, DPR berharap Pemerintah agar meningkatkan kerja sama di bidang keamanandengan negara-negara sahabat,” pinta politisi F-PG itu.
Akom juga memastikan, pihaknya mengutuk keras upaya kudeta militer di Turki yang ingin menggulingkan pemerintahan yang sah dan telah menimbulkan korban. ''Kudeta tersebut telah menimbulkan dampak negatif, tidak hanya bagi perkembangan demokrasi di Turki, tapi juga masyarakat internasional,'' kata politisi asal dapil Jawa Barat itu.
