Diskusi RUU Sistem Perbukuan Indonesia
Selasa , 26 May 2015, 19:51 WIB
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota komisi X DPR RI, Popong Otje (kedua kanan) Ketua IKAPI, Afrizal Sinaro (kedua kiri) serta editor senior PT. Gramedia, Irna Permanasari (kanan) saat diskusi RUU Sistem Perbukuan di DPR RI, Jakarta, Selasa (26/5). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota komisi X DPR RI, Popong Otje (kanan) Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Afrizal Sinaro (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi RUU Sistem Perbukuan di DPR RI, Jakarta, Selasa (26/5). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota komisi X DPR RI, Popong Otje (kedua kanan) Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Afrizal Sinaro (kedua kiri) serta editor senior PT. Gramedia, Irna Permanasari (kanan) menjadi pembicara dalam diskusi RUU Sistem Perbukuan di DPR RI, Jakarta, Sela
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota komisi X DPR RI, Popong Otje (kedua kanan) Ketua IKAPI, Afrizal Sinaro (kedua kiri) serta editor senior PT. Gramedia, Irna Permanasari (kanan) saat diskusi RUU Sistem Perbukuan di DPR RI, Jakarta, Selasa (26/5). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota komisi X DPR RI, Popong Otje bersama Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Afrizal Sinaro serta editor senior PT. Gramedia, Irna Permanasari tampil menjadi pembicara dalam diskusi RUU Sistem Perbukuan di DPR RI, Jakarta, Selasa (26/5).
Diskusi membahas RUU sistem Perbukuan yang akan selesai tahun 2016 dan UU ini nantinya akan mengontrol perbukuan di Indonesia yang akan diawasi oleh Badan Perbukuan Indonesia.