Diplomasi DPR, Parlemen Bahrain Buka Kedutaan di Indonesia

Bahrain membuka Kedubesnya pertama kali di Indonesia setelah 42 tahun.

Selasa , 10 Apr 2018, 13:30 WIB
Wakil Ketua MPR Fahri Hamzah bertemu dengan Parlemen Bahrain.
Foto: DPR RI
Wakil Ketua MPR Fahri Hamzah bertemu dengan Parlemen Bahrain.

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama delegasi mengunjungi Bahrain untuk merealisasikan kerja sama lebih erat kedua negara yang sempat tertunda. Setelah 42 tahun kedua negara membuka hubungan, tahun 2018 Bahrain akhirnya membuka Kedutaan Besar (Kedubes) di Jakarta/

"Kami datang ke Manama dengan semangat memperkuat hubungan,” kata Fahri Hamzah kepada media di komplek parlemen Bahrain, Senin (9/4) lalu seperti dalam siaran persnya.

Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen Bahrain, Fahri mengatakan, mereka berbicara mendalam tentang peluang kerja sama antar kedua belah negara. Terutama dalam industri dan perdagangan, juga sektor jasa meliputi tenaga kerja, pendidikan dan kesehatan.

Ke depan, Indonesia dan Bahrain juga akan berencana bekerja sama dalam bidang pariwisata dan kebudayaan. “Secara politik internasional, Indonesia dan Bahrain juga satu sikap soal dukungan untuk kemerdekaan Palestina,” tambah Fahri.

Muhibah ini adalah juga kunjungan balasan setelah Pimpinan Parlemen Bahrain berkunjung ke Indonesia pada Maret 2017 lalu. Dalam kunjungan itu, Ketua Parlemen Bahrain Ahmed Bin Ibrahim Rashed Almulla dan Ketua DPR RI Setya Novanto menandatangani kesepakatan bersama dalam melakukan kerja sama di berbagai bidang. Terutama dalam bidang politik, ekonomi, perdagangan, kebudayaan dan pariwisata.

Kunjungan Ke Bahrain akan berlangsung tiga hari, 9 hingga 11 April 2018. Selain melakukan pertemuan dengan Parlemen dan Majelis Syuro, delegasi direncanakan  bertemu Kementerian Industri dan Pariwisata serta Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah didampingi Anggota DPR RI Pius Lustrilanang (F-Gerindra), Handayani Soehelly Qari (F-PKB), Hang Ali Saputra Syah Pahan (F-PAN), Ferdiansyah Nuzirwan Burhanuddin (F-Golkar), dan Leni Marlinawati (F-PPP). Ikut mendampingi Ketua Badan Keahlian DPR, Tenaga Ahli DPR RI serta Staf Sekertariat Jendral DPR RI.