Ketua DPR Dukung Perguruan Tinggi Online, Ini Keuntungannya

Kampus online memberi kesempatan masyarakat memperoleh pendidikan murah dan efisien.

Ahad , 04 Mar 2018, 13:19 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat memberikan Orasi Ilmiah pada wisuda Universitas Nasional Periode I Tahun Akademik 2017/2018, di Jakarta Convention Center.
Foto: dpr
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat memberikan Orasi Ilmiah pada wisuda Universitas Nasional Periode I Tahun Akademik 2017/2018, di Jakarta Convention Center.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo berharap lembaga-lembaga pendidikan tinggi nasional memaksimalkan perannya yakni melahirkan generasi yang terampil dan mandiri. Sebab, fungsi dan peran perguruan tinggi di Indonesia merupakan sentra pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dia juga mendukung adanya gagasan untuk mengembangkan pendidikan perguruan tinggi melalui online. Hal itu penting untuk mengantisipasi perkembangan zaman dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar masyarakat memperoleh pendidikan perguruan tinggi dengan murah dan efisien.

"Tidak diperlukan lagi biaya kos yang tinggi dan biaya transportasi yang mahal. Sistem atau pola pendidikan berbasis IT dan online harus lebih digalakkan. Sehingga, semua masyarakat Indonesia bisa melek teknologi dan mengakses pendidikan dari mana saja," ujar Bambang,  saat memberikan Orasi Ilmiah pada wisuda Universitas Nasional Periode I Tahun Akademik 2017/2018, di Jakarta Convention Center, melalui siaran pers, Ahad (4/3).

photo
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat memberikan Orasi Ilmiah pada wisuda Universitas Nasional Periode I Tahun Akademik 2017/2018, di Jakarta Convention Center.

Bamsoet juga mengaitkan peran perguruan tinggi dalam mewujudkan cita hukum yang berkeadilan. Menurutnya, perlu pembenahan dari hulu ke hilir jika hendak menciptakan hukum yang berkeadilan.

Ia melanjutkan, pembenahan di hulu dapat dilakukan melalui pendidikan tinggi dengan menghasilkan sarjana-sarjana hukum yang memiliki moral serta pemahaman yang memadai tentang hukum yang berkeadilan. Sedangkan di hilir, berkaitan dengan peranan para penegak hukum tempat masyarakat menggantungkan harapan akan keadilan.

"Sikap moral dan integritas berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia (SDM), disinilah letak penting perguruan tinggi agar dapat melahirkan SDM yang unggul. Perguruan tinggi harus menjadi salah satu benteng dalam merencanakan tatanan bangsa ke depan. Dari sinilah kelak dihasilkan ekonom, dokter, dosen, ahli hukum, budayawan, politisi, dan lain sebagainya," kata Politisi Partai Golkar tersebut.

Ia pun menaruh keyakinannya jika hasil dari perguruan tinggi bisa mencetak semakin banyak sarjana yang kreatif, inovatif, dan visioner.

"Ini akan mempercepat perwujudan Indonesia menjadi negara maju, makmur, dan berkeadilan. Saat para sarjana terjun ke masyarakat, disanalah laboratorium kehidupan sesungguhnya," ujar Bambang.

Menurutnya, bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh anak bangsa selama di perguruan tinggi juga akan menjadi modal utama dalam menekuni pekerjaan dan profesi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Sebab, Perguruan tinggi merupakan tempat menggelorakan semangat kuat untuk mengembangkan jati diri calon pemimpin bangsa dan menimba ilmu pengetahuan.