Difteri Meluas, Wakil Komisi IX Segera Undang Raker Kemenkes

Sabtu , 30 Dec 2017, 13:53 WIB
Imunisasi difteri.
Foto: Antara.
Imunisasi difteri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ermalena mengungkapkan, segera setelah masuk masa persidangan DPR pada pekan kedua Januari mendatang, Komisi IX akan mengundang Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal ini guna membahas wabah penyakit difteri yang terus meluas hingga tutup tahun 2017 ini.

"Dalam rancangan kegiatan kita, begitu masuk langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengundang Kemenkes, untuk rapat kerja," ujar Ermalena saat dihubungi pada Sabtu (30/12).

Sebab pada Desember ini tercatat 622 kasus dengan sebaran169 kabupaten atau kota di 29 provinsi mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri, meningkat dari sebulan sebelumnya sebanyak 95 kabupaten atau kota.

Menurut Ermalena, memang pengawasan DPR tidak bisa langsung tingkat ke bawah melainkan kunjungan kerja bersifat random ke daerah daerah yang terjadi KLB difteri.

"Kalau DPR ini kan tidak bisa sampe ke bawah, ya. Kalau ke bawah itu kan kita sifatnya random, ya. Jadi kunjungan kerja ke daerah-daerah KLB, kita datangi. Tapi kan sekarang lagi reses kan, kita nggak ada kunjungan," kata Politikus PPP tersebut.

Namun demikian, Ermalena memastikan jika masuk pada persidangan DPR pihaknya segera mengagendakan kunjungan kerja spesifik ke daerah KLB difteri. Sehingga bisa diketahui persoalan apa yang membuat wabah terus meluas.

"Juga dalam rangka pengawasan. Karena keliatan agar merata, yah. Kalau di pelosok kan lebih bahaya lagi. Karena untuk mendatangi fasilitas kesehatan dalam rangka perawatan itu jadi tantangan juga bagi kita karena masih banyak puskemas kita yang belum siap juga," kata dia.