REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Setya Novanto menghadiri Haul ke-28 Almarhum KH Said Agil Siradj, ayah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Acara berlangsung di Pondok Pesantren KHAS, Kempek, Cirebon.
Haul dan Khotmil Quran ini memgangkat tema Merawat Tradisi untuk Memperkokoh NKRI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, serta Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso juga turut hadir.
Saat Presiden Jokowi menyebut nama Ketua DPR RI Setya Novanto dalam pembukaan sambutannya, santri dan segenap hadirin di Pondok Pesantren langsung memberikan tepuk tangan meriah. “Pondok pesantren telah menjadi kekuatan Indonesia karena mampu menjaga ideologi Pancasila,” ujar Jokowi.
Setnov sapaan akrab Setya Novanto mengaku senang sekali bisa hadir. "Apalagi Pak Presiden juga turut hadir. Pondok pesantren merupakan salah satu ruh Bangsa Indonesia. Para kyai dan santri, maupun masyarakat di lingkungan pondok pesantren telah membantu perjuangan Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan” kata Setnov.
Baik Presiden Jokowi maupun Novanto sama-sama mengagumi Pondok Pesantren KHAS Kempek yang diasuh KH Musthofa Aqil Siroj. MenurutSetnov, Ponpes KHAS dekat sekali dengan kehidupan masyarakat. "Berbagai aktifitas pesantren, seperti pendidikan dan pengabdian masyarakat, serta aktifitas perekonomian saya yakin dapat langsung menyentuh denyut nadi kehidupan masyarakat,” kata Setnov.
Tak lupa, usai Salat Maghrib berjamaah, Setnov juga mengirimkan doa untuk almarhum KH Said Aqil Siroj. Setnov yakin perjuangan almarhum dalam memajukan umat akan selalu diteruskan oleh generasi anak cucu beliau, dan juga generasi muda umat Islam.