Pemda Sumsel Diminta Perhatikan Gini Rasio Ekonomi

Rabu , 18 Oct 2017, 16:41 WIB
Kunjungan Spesifik Komisi X DPR RI ke Sumatera Selatan.
Foto: DPR RI
Kunjungan Spesifik Komisi X DPR RI ke Sumatera Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Anggota Tim Kunjungan Spesifik Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat republik Indonesia (DPR RI) Heri Gunawan mengapresiasi dan bangga atas semangat yang dimiliki Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin dalam mewujudkan sarana transportasi yang terintegrasi, serta sarana dan prasarana olahraga terlengkap berstandar international di Palembang.

Akan tetapi Heri menanyakan, jika pembangunan infrastruktur tersebut gencar dilakukan, mengapa ketimpangan atau kesenjangan ekonomi masih sangat terasa di Provinsi Sumatra Selatan.

 

"Di satu sisi kalaupun pertumbuhan ataupun pembangunan infrastruktur ini memang digenjot, kalau toh memang di sini besar tumbuh, mari kita lihat data BPS yang disajikan masih terjadi ketimpangan ada kemiskinan antara 12-13 persen yang terjadi di Palembang sendiri. Dan ketimpangan itu sendiri di angka 0,348 kurang lebih 35 persen. Kalau toh kita berbicara pertumbuhan ekonomi, kesenjangan ini masih tinggi," tegas politikus Gerindra tersebut saat rapat dengar pendapat dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan jajarannya di Palembang, Senin (16/10).

 

Lebih lanjut Heri memaparkan, masalah ekonomi yang ada di Sumsel berada di sumber daya. Sumber daya yang dimiliki Sumsel antara lain batubara, panas bumi, minyak dan lain sebagainya. Jika saatnya tiba nanti seluruh sumber daya alam yang dimiliki Sumsel lambat laun akan habis terpakai, disatu sisi Gubernur Sumsel memiliki inovasi untuk membangun Jakabaring Sport City, dimana pembangunan tersebut banyak mendapatkan dukungan dari beberapa Mitra Kerja Komisi XI DPR RI.

"Kami sangat mendukung, sama seperti yang dilakukan pemerintah sekarang, infrastruktur dibangun dimana-mana, tetapi kok kesenjangan masih jauh. Secara nasional mungkin diangka 0,39, kalau di Sumsel ada diangka 0,35 atau 35 persen," ujar Heri.

 

Menurutnya, ini menjadi sebuah tantangan sebetulnya. Dalam kesempatan tersebut, dirinya ingin mengetahui apa  terobosan lainnya selain pembangunan infrastruktur. Sebab ini akan mempengaruhi kecemburuan-kecemburuan yang ada.

 

"Saya pikir untuk start awal kita apresiasi dulu apa yang telah dilakukan, tapi kita berharap kepada pemerintah daerah untuk turut memikirkan bagaimana solusinya agar gini ratio kesenjangan ini khususnya dalam pertumbuhan ekonomi bisa segera diantisipasi," tutup Heri.