'Permudah Penyaluran Bantuan untuk Rohingya'

Jumat , 08 Sep 2017, 18:45 WIB
 Aksi solidaritas mengutuk kebiadaban militer Myanmar terhadap warga Rohingya di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (8/9).
Foto: AP/Tatan Syuflana
Aksi solidaritas mengutuk kebiadaban militer Myanmar terhadap warga Rohingya di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI Sukamta berharap pemerintah bisa mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Rohingya. Saat ini, sudah terkumpul bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen masyarakat Indonesia.

"Saya berharap Pemerintah Indonesia bisa membantu kemudahan bagi bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen masyarakat ini untuk bisa sampai kepada korban dan pengungsi Rohingya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9).

Saat ini, kata dia, respons masyarakat baik di Jakarta dan banyak daerah perlu dilihat secara positif. Masyarakat Indonesia dinilainya memiliki kepedulian tinggi terhadap tragedi kemanusiaan. 

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut salut dengan jumlah lembaga sosial, organisasi masyarakat, elemen lintas agama hingga partai politik yang melakukan berbagai agenda penggalangan dukungan baik secara moril maupun materil berupa penggalangan dana kemanusiaan.

Terkai adanya wacana beberapa pihak yang berencana memberangkatkan relawan 'siap perang' ke Myanmar, menurut dia, bisa saja ini sebagai bentuk letupan emosi masyarakat. Hal tersebut terjadi mengingat berita yang beredar melalui media massa dan media sosial menggambarkan kondisi Rohingya yang sangat buruk.

"Respons ini juga bisa sebagai bentuk tekanan tersendiri oleh masyarakat kepada Pemerintah Myanmar agar tidak menyepelekan persoalan Rohingya karena bisa berimplikasi luas ke negara tetangga," kata dia. Dia berharap seluruh elemen bisa lebih mendorong pengumpulan dana kemanusiaan yang saat ini jelas-jelas dibutuhkan warga Rohingya.