REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Capt. Anthon Sihombing mengatakan tidak ada rencana membangun apartemen untuk anggota dewan.
"Kami tiak pernah bicara apartemen," ujar Anthon, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (19/8).
Anthon menjelaskan rencana yang ada saat ini adalah pembangunan gedung baru untuk menunjang kerja anggota dewan. Gedung tersebut akan berfungsi sebagai pengganti Gedung Nusantara I yang dianggap kondisinya sudah tidak layak.
"Gedung Nusantara I tempat anggota dewan berkantor sudah tidak layak lagi karena sudah sangat sempit untuk menampung 560 anggota dewan beserta stafnya," jelas Anthon.
Anthon memaparkan Gedung Nusantara I belakangan ini sudah melebihi kapasitas daya tampungnya. Apalagi, jumlah staf anggota dewan masing-masing berjumlah tujuh orang.
Gedung baru tersebut direncanakan dibangun dengan anggaran Rp 320 miliar. Sementara itu, bujet untuk pembangunan alun-alun sebesar Rp 280 miliar.
"Yang saya bilang adalah Gedung Nusantara I sudah melebihi kapasitasnya. Saya tidak pernah bicarakan rencana apartemen DPR," ungkapnya.
Pekan depan, BURT akan membahas jadwal rapat terkait rencana tersebut. "Anggarannya masih dibahas. Pekan depan baru akan dilakukan pembahasan terkait jadwal rapat pembahasan pembangunan tersebut," kata Anthon.
