REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf menemui Gubernur Provinsi Bali, I Made Mangku Pastika. Pertemuan membahas persiapan penyelenggaraan Forum Parlemen Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan yang akan diselenggarakan pada 6 dan 7 September di Nusa Dua, Bali.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/7), Nurhayati mengatakan bahwa DPR RI menginisiasi penyelenggaraan konferensi pertama yang membahas mengenai tujuan pembangunan berkelanjutan pada tingkat dunia. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri untuk Indonesia.
Nurhayati tidak lupa menyampaikan perkembangan terkini atas persiapan konferensi tersebut kepada Gubernur Bali. Bali dipilih sebagai tempat konferensi karena memiliki budaya lokal yang erat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan serta memiliki strategi pencapaian pembangunan melalui konsep pembangunan yang pro masyarakat miskin, pro pekerjaan atau antipengangguran, pro pertumbuhan ekonomi, serta pro budaya.
I Made Mangku Pastika sendiri menyatakan kesiapan Pemprov Bali mendukung suksesnya konferensi tersebut. Hal ini diwujudkan antara lain dengan dukungan untuk mengadakan makan malam kebudayaan yang akan dilaksanakan di kediaman nya.
Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anggota parlemen untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan guna mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030 tanpa ada seorangpun yang tertinggal.
Rencananya konferensi tersebut akan dihadiri sekitar 300 peserta dari anggota parlemen di seluruh dunia serta institusi internasional seperti UNEP, agen PBB lainnya, Women in Parliament, WPL, GOPAC, UN-SDSN, dan Infid.
