DPR RI Terima Kunjungan Presiden Lithuania

Rabu , 17 May 2017, 16:09 WIB
Presiden Lithuania, Dalia Grybauskatie (baju biru) didampingi Ketua DPR RI Setya Novanto usai melakukan kunjungan di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden Lithuania, Dalia Grybauskatie (baju biru) didampingi Ketua DPR RI Setya Novanto usai melakukan kunjungan di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto menerima kunjungan Presiden Lithuania, Dalia Grybauskatie di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat. Namun pertemuan yang dimulai pukul 13.30 WIB itu berlangsung tertutup. Menurut Novanto, kunjungan Dalia Grybauskatie memiliki arti penting bagi penguatan hubungan bilateral Indonesia-Lithuania. Terlebih lagi ini merupakan kunjungan pertama Presiden Lithuania ke Indonesia.

“Sejak hubungan diplomatik terjalin pada tahun 1993, kami melihat hubungan bilateral Indonesia-Lithuania berjalan dengan baik. Kedua negara memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan,” kata Setya Novanto, Rabu (17/5).

Meski nilai perdagangan kedua negara belum terlalu besar,  kata politisi Partai Golkar ini, namun pada tahun 2016 tercatat sebesar 38,6 juta dolar AS. “Kami berharap nilai perdagangan kedua negara di tahun-tahun mendatang dapat ditingkatkan,” kata dia.

Politikus yang akrab disapa Setnov itu menjelaskan bahwa kedua negara, dengan potensi dan kelebihannya masing-masing, harus dapat saling melengkapi untuk memajukan kerja sama bilateral, di antaranya  kerja sama di bidang energi terbarukan.

“Untuk itu, kami sangat mengapresiasi keinginan kedua negara untuk meningkatkan kerja sama bilateral sebagaimana yang disepakati dalam pertemuan Presiden Lithuania dengan Presiden Joko Widodo,” tegasnya.      

Lebih lanjut, Novanto menjelaskan, kerja sama antarparlemen sudah tentu juga penting dilakukan untuk mendukung penguatan hubungan bilateral kedua negara. Untuk itu pula, kerja sama antara Parlemen Lithuania dan DPR RI, perlu dikembangkan dan ditingkatkan.  

Oleh karena itu, untuk lebih saling mengenal di antara masyarakat kedua negara, program people to people contact juga perlu dikembangkan, terutama melalui kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata. "Letak kedua negara yang berjauhan, kiranya tidak menjadi penghambat bagi masyarakat Indonesia dan Lithuania untuk bisa saling mengenal lebih dekat," kata dia.