DPR akan Lihat Kebutuhan Prioritas Anggaran Pemilu Serentak

Sabtu , 29 Apr 2017, 07:37 WIB
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali menyebut akan melihat kebutuhan prioritas dari usulan anggaran Pemilu serentak yang diajukan KPU RI. Sementara ini, KPU RI mengusulkan anggaran Rp 11,3 triliun.

"Belum dibahas, nanti kalau sudah masuk keseluruhan, kemudian akan dikompilasikan ke Bappenas, nanti kita akan lihat kebutuhan prioritas untuk Pilkada Serentak 2018 dan 2019 (Pilpres)," ujar Zainuddin di Jakarta, Jumat (28/4).

Zainuddin menyebut DPR menunggu usulan resmi yang masih digodog KPU RI. Proses persiapan Pilkada serentak, kata dia, tentu harus sudah berjalan dari saat ini.

"Usulan anggaran harus sudah adam item-item maka masuk APBN 2018," ujarnya.

Sebelumnya KPU RI mengusulkan tambahan dana untuk pelaksanaan pilkada serentak. Banyaknya daerah yang mengikuti pilkada menjadi alasan KPU mengajukan dana tambahan.