Setnov Senang Antusiasme Pasien yang Nyoblos di RS Fatwamati

Rabu , 19 Apr 2017, 14:13 WIB
Ketua DPR Setya Novanto menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara pilkad DKI putaran kedua, Rabu (19/4).
Foto: dpr
Ketua DPR Setya Novanto menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara pilkad DKI putaran kedua, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Usai menggunakan hak pilihnya di TPS 4 Melawai, Kebayoran Baru, Ketua DPR RI Setya Novanto meninjau tempat pemungutan suara (TPS) di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu (19/4). Novanto hadir untuk mengecek proses pencoblosan para pasien, keluarga pasien RS, maupun pegawai rumah sakit.

Novanto tiba di RS sekitar pukul 09.30 WIB dan diterima oleh Direktur Umum SDM dan Pendidikan RS Fatmawati drg. Nusati serta didampingi Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja. Ketiganya langsung meninjau lokasi pemungutan suara di setiap ruangan rumah sakit bersama dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Novanto bersama dengan petugas langsung berkeliling ke setiap ruangan yang pasiennya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Novanto juga beberapa kali menyempatkan berbincang dengan petugas dan pasien di RS.

Di RS Fatmawati petugas KPPS yang melayani berasal dari TPS 51 dan 27. Mekanisme pemilihan sendiri, petugas berkeliling ke setiap ruangan yang pasiennya terdaftar di TPS 51 dan 27 maupun pasien yang memiliki formulir C5 atau surat keterangan pindah.

"Kita tetap ikuti KPU pak disini, kita layani yang terdaftar di TPS dan yang dadi luar TPS namun punya C5 kita layani, kalau C6 saja tidak bisa," kata Petugas KPPS TPS 51 Setiawan Cahyo Adi saat menjawab pertanyaan Novanto terkait pelaksanakan pencoblosan di RS.

Usai berkunjung, Novanto pun mengungkapkan apresiasinya kepada para petugas dan pemilih di RS Fatmawati. Hal ini karena kondisi para pasien dan pengunjung ternyata tak menghalangi keinginan para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

"Tadi saya liat bersama ibu Direktur dan Bawaslu, bahwa petugas telah melakukan yang terbaik dalam pelayanan, saya terimakasih ke KPU Bawaslu dan juga aparat yang sudah melaksanakan sebaik-baiknya sehingga pasien bisa melakukan pencoblosan dan sangat antusias," kata Novanto.

"Meski keadaan sakit tapi tetap melakukan demokrasi di Jakarta untuk mencoblos gubernur, ini sangat menggembirakan," kata Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Hal sama diungkapkan Anggota Bawaslu Rahmat Bagja yang menilai pelayanan pencoblosan di RS Fatmawati telah berjalan sangat baik.

"Sampe sekarang teman-teman KPPS telah fasilitasi pasien yang punya formulir C5 dan terdaftar di TPS ini, sehingga bisa memilih. Kehadiran Pak Novanto dan direkrur dalam tinjauan ini  juga membuat teman-teman pemilih bisa bersemangat," kata Rahmat.

Sementara, Direktur Umum RS Fatmawati drg Nusati menyebut ada sekitar 100an pemilih yang ada di RS Fatmawati. Dari jumlah tersebut dilayani oleh dua TPS yakni TPS 51 dan 27.

Ia mengatakan, kendala yang dialami pasien yang hendak memilih khususnya pasien yang memiliki hak pilih di luar TPS yang tersedia di RS. Sehingga pada pasien harus memiliki formulir C5 untuk bisa memilih di TPS yang tersedia di RS.

"Tadi ada kendala harus adanya penukaran formulir C6 harus menjadi C5. Itu nanti perlu ditindak lanjuti ke depan agar memudahkan," kata Nusati.