Tim Kunspek Komisi I Tinjau Pesawat Tempur F-16 yang Tergelincir

Senin , 03 Apr 2017, 11:41 WIB
Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi I DPR RI meninjau keberadaan Skadron Udara 16 dan melihat langsung pesawat tempur F-16 A/B TS-1603 yang rusak.
Foto: dpr
Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi I DPR RI meninjau keberadaan Skadron Udara 16 dan melihat langsung pesawat tempur F-16 A/B TS-1603 yang rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi I DPR RI meninjau keberadaan Skadron Udara 16 dan melihat langsung pesawat tempur F-16 A/B TS-1603 yang rusak (muncong pesawat patah, sayap pesawat patah dan kaca penutup keamanan pecah) akibat tergelincir beberapa waktu lalu dilandasan Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), di Lanud Roesmin Nurjadin (RsN), Pekanbaru, baru-baru ini.

Pesawat tempur TNI AU F-16 tergelincir hingga keluar landasan pacu landasan udara (Lanud) Rusmin Nuryadin, Pekanbaru pada Selasa malam (14/3). Tergelincirnya pesawat tersebut diduga karena terjadi kerusakan pada rem.

"Ini bentuk pengawasan dari Komisi I, dan hasil temuan dari kunspek ini menjadi bahan untuk kita bahas di DPR dalam Rapat Kerja (Raker) dengan mitra Komisi I dalam hal ini Kementerian Pertahanan," kata Abdul kharis Almasyhari selaku Ketua Tim Kunspek disela-sela peninjauannya.

F16 Tergelincir karena Kerusakan Rem

 

Sementara Danlanud RsN Marsma TNI Henri Alfiandi berharap melalui Kunspek ini nantinya Komisi I DPR RI dapat mengetahui tentang kesiapan Lanud RsN dalam menunjang tugas TNI AU serta permasalahan yang dihadapi sehingga dapat memperoleh informasi akurat yang dapat dijadikan sebagai masukkan dalam pengambilan keputusan di masa mendatang.

 

"Karena Lanud RsN merupakan satu-satunya Lanud operasional di Pulau Sumatera yang memiliki kekuatan dua skadron tempur yakni Skadron Udara 12 dengan pesawat Hawk 100/200 dan Skadron 16 dengan pesawat F-6, yang dituntut untuk selalu siap dalam tugas pengamanan udara," kata dia.

 

Rombongan tim kunspek Komisi I dipimpin langsung Wakil Ketua Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) didampingi anggota Komisi I lintas fraksi, yakni Martin Hutabarat dari F-Gerindra, Sjarifuddin Hasan dan Djoko Udjianto dari F-PD, Syafruddin dari F-PAN, Jazuli Juwaini dari F-PKS, dan Bachtiar Aly dari F-NasDem.