Pembangunan Indonesia Bergerak ke Timur

Senin , 06 Mar 2017, 07:54 WIB
Seorang warga berada di komplek masjid kuno di Dusun Salut Timur, Desa Salut, Kec. Kayangan, Tanjung, Kab. Lombok Utara, NTB,
Foto: Antara
Seorang warga berada di komplek masjid kuno di Dusun Salut Timur, Desa Salut, Kec. Kayangan, Tanjung, Kab. Lombok Utara, NTB,

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memprioritaskan pembangunan global hub Kayangan. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberi dukungan terhadap pembangunan Global Hub dan sependapat dengan apa yang sudah dilontarkan Kurtubi. Ia menilai, Lombok ke depan bisa tampil sebagai pulau jasa dan Pulau Sumbawa sebagai kawasan industri berat.

Global Hub Kayangan Jadi Prioritas Pembangunan NTB

"Indonesia kini pembangunannya  sedang bergerak ke timur tidak lagi jawa sentris," kata Fahri.

Anggota DPR RI dapil NTB Kurtubi mengatakan Global Hub harus diintegrasikan juga sebagai lokasi pembangunan kilang minyak untuk efisiensi distribusi terutama memenuhi kebutuhan Indonesia Tengah dan Timur.

"Kelak Global Hub ini akan berfungsi sebagaimana Rotherdam Port di Belanda," kata dia.

Ia menambahkan, jika Global Hub terwujud NTB, maka membutuhkan tenaga listrik yang besar hingga 1.000 MW sekaligus juga untuk memenuhi kebutuhan pertambangan, pembangunan Smelter di KSB dan hilirisasi industri lainnya. "Nah, disinilah perlunya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di NTB," kata Kurtubi.