Lapas Harus Utamakan Pembinaan

Rabu , 01 Mar 2017, 08:22 WIB
Komisi III  meninjau langsung Lapas Kelas 1 Bandar Lampung, Raja Basa, Senin (27/2).
Foto: dpr
Komisi III meninjau langsung Lapas Kelas 1 Bandar Lampung, Raja Basa, Senin (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman menegaskan lembaga pemasyarakatan harus mengutamakan pembinaan manusia. Meskipun latar belakang warga binaan tersebut memiliki catatan pelanggaran hukum, tapi negara bertanggung jawab mendidik dan memberi arahan agar jati diri dan martabatnya kembali.

"Meskipun demikian yang paling penting adalah pembinaan manusianya. Karena lapas itu lembaga pembinaan. Tempat warga binaan itu mendapatkan kembali jati dirinya dan martabatnya," ujar Benny sesaat setelah meninjau langsung Lapas Kelas 1 Bandar Lampung, Raja Basa, Senin (27/2).

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi III ke Provinsi Lampung pada masa reses III tahun sidang 2016-2017 Ini juga menekankan, agar para pengurus lapas memberikan pembinaan sebaik mungkin agar ketika selesai masa tahanan, warga binaan bisa kembali menjadi warga yang bermanfaat bagi masyarakat lingkungannya.  

"Tentu yang jauh lebih penting adalah membangun kesadaran warga binaan. Untuk kembali menjadi warga masyarakat yang berguna. Bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.

Dia mengharapkan, agar ke depan warga binaan mendapat perhatian, sarana lapas harus manusiawi. Meskipun lapas di Bandar Lampung sudah cukup standar namun saat sudah over kapasitas.

"Warga binaan ke depan harus mendapatkan pelayanan dan perhatian yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Karena itu tempatnya harus lebih manusiawi. Lapas itu bukan tempat menghukum orang, tetapi tempat di mana warga binaan itu menjadi manusia bermartabat," kata dia.