DPR: Masjid Istiqlal Simbol Kebinekaan dan Toleransi

Rabu , 22 Feb 2017, 17:08 WIB
Setya Novanto
Foto: ist
Setya Novanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal menggelar perayaan hari jadinya untuk kali ketiga, hari ini, Rabu (22/2). Meski telah berdiri sejak 22 Februari 1978, masjid yang mampu menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah ini baru merayakan hari jadi pada 1991, 1995, dan tahun ini.

Menyambut hari jadi yang mengusung tema 'Masjid Sebagai Pemersatu Bangsa', Ketua DPR RI Setya Novanto menyampaikan ucapan selamat. Ia juga mengajak masyarakat untuk merefleksikan Masjid Istiqlal sebagai tempat yang memiliki sejarah penting dalam kemerdekaan serta simbol toleransi dan kebhinekaan di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.

"Selain sebagai tempat ibadah termegah yang kita kenal, Masjid Istiqlal memiliki sejarah panjang dan merupakan simbol kemerdekaan, kebhinekaan dan toleransi di Indonesia. Saya berharap Masjid Istiqlal bisa menjadi pemersatu dan menjadi kebanggaan umat dan bangsa Indonesia," ucap Novanto dalam keterangannya, Rabu.

Menurutnya, Istiqlal merupakan masjid nasional yang mewakili umat Muslim Indonesia. Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti "merdeka" sebagai simbol dari rasa syukur bangsa atas kemerdekaan yang diberikan Tuhan YME. 

Karena menyandang status yang terhormat itu, maka masjid ini menjadi kebanggaan sekaligus menggambarkan semangat perjuangan dalam meraih kemerdekaan. "Masjid ini dibangun sebagai ungkapan dan wujud syukur bangsa atas berkah dan rahmat-Nya yang telah memberi kita anugerah kemerdekaan sehingga terbebas dari penjajahan," ucap Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut. 

Sebagai generasi penerus, lanjut dia, sudah sepatutnya berbangga, mensyukuri nikmat sekaligus mengisi kemerdekaan yang disimbolkan Masjid Istiqlal dengan sikap saling menghargai di tengah masyarakat yang multikultur.

"Saya juga mengapresiasi kegiatan bersih-bersih Masjid Istiqlal yang melibatkan sejumlah relawan dari berbagai kalangan dan latar belakang keagamaan. Kegiatan tersebut sangat positif dalam menunjukan indahnya toleransi umat beragama di Indonesia," kata Novanto.