Masyarakat Diminta Aktif Gunakan Hak Pilih di Putaran Kedua

Jumat , 17 Feb 2017, 20:42 WIB
Petugas melakukan proses rekapitulasi penghitungan surat suara Pilkada DKI Jakarta tingkat kecamatan di Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (16/2).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melakukan proses rekapitulasi penghitungan surat suara Pilkada DKI Jakarta tingkat kecamatan di Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat diminta untuk aktif menggunakan hak pilihnya pada putaran kedua Pilkada Serentak 2017 agar tidak terjadi klaim masyarakat tidak bisa menyoblos karena kehabisan surat suara.

"Kami mengimbau masyarakat proaktif menggunakan hak pilihnya. Minimal menjelang pemungutan suara tidak ada di DPT (Daftar Pemilih Tetap) ya lapor secepatnya ke penyelenggara Pilkada di KPPS/TPS. Karena masih banyak warga yang acuh tak acuh. Sehingga ketika mau memilih, namanya terlanjur tidak ada di DPT. Akhirnya tidak bisa memilih," ujar Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali pada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2).

Politisi Golkar itu mengimbau petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengingatkan secara langsung warga yang belum terdaftar. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga harus segera menyelesaikan perekaman data E-KTP bagi warga yang belum terekam datanya.

"Partisipasi di putaran pertama sudah bagus. Memang ada kelemahan kita tentang update data. Yang meninggal dan pindah tidak terdata. Ini kelemahan yang terjadi dari pemilu ke pilkada. Makanya di putaran kedua nanti, sudah harus diantisipasi sekarang. Makanya masyarakat juga harus aktif, lapor kalau belum terdaftar, jangan sampai masalah administrasi jadi penghalang untuk menggunakan hak pilih," pungkasnya.

Sumber : Pemberitaan DPR