REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia mengatakan sejumlah kondisi infrastruktur jalan yang rusak di Provinsi lampung harus menjadi perhatian semua pihak terkait. Dia menyebut kondisi jalan yang rusak pada jalan nasional Ir. Sutami yang menjadi penghubung jalan antar kabupaten yakni Kab. Lampung Timur, Lampung Selatan, menuju ke kota Bandanr Lampung harus menjadi perhatian.
Hal tersebut diungkapkan Yudi saat memimpin Tim Kunker Komisi V DPR melakukan pertemuan dengan Wagub Lampung Bachtiar Basri beserta jajaran, di Kantor Gubernur Lampung, Senin (19/12). “Lampung merupakan bagian dari daerah yang di lintasi oleh berbagai pergerakan warga Sumatera dan Jawa, maka dari itu saya meminta kepada pihak terkait untuk lebih memperhatikan insfrastruktur jalan yang mendapat status jalan nasional, dimana saat ini kondisi nya memprihatinkan,” kata Yudi.
Yudi menjelaskan pada tahun 2016 sendiri telah dianggarkan untuk pemeliharaan jalan, namun belum mencukupi. Untuk itu di tahun 2017, Komisi V DPR berharap untuk kembali dianggarkan melalui dana APBN, khususnya prioritas untuk yang paling parah kerusakan jalannya. Selepas pertemuan, Tim Kunker Komisi V DPR melanjutkan perjalanannya ke Kantor PDAM di wilayah Way Rilau, Lampung.
Dalam pertemuan Wagub Lampung Bachtiar Basri menerangkan secara geografis Provinsi Lampung berada di pintu gerbang Pulau Sumatera dari Ibu Kota Jakarta. Di samping tempat yang strategis, Lampung juga memiliki Kekayaan alam yang cukup potensial, juga sebagai lumbung pangan nasional.serta menjadi destinasi wisata sepeti Taman Nasional Way Kambas yang telah ditetapkan sebagai warisan Asean.
