Ketua DPR: Duka Aceh adalah Duka Kami Semua

Rabu , 07 Dec 2016, 21:08 WIB
Ketua DPR Setya Novanto.
Foto: istimewa
Ketua DPR Setya Novanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan duka yang mendalam atas musibah gempa bumi di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya, pada pukul 05.30 WIB. Gempa yang berkekuatan 6,4 SkalaRichter tentucukup mengejutkan, hingga menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh keluarga korban yang sampai saat ini terus bertambah.

“Secara khusus saya menyampaikan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan, keluarga yang sanak saudaranya terluka dalam musibah ini. Sekecil dan sebesar apapun duka saat ini, itu adalah duka kami semua, luka sesama anak bangsa, dan duka sesama rakyat Indonesia,” kata Novanto, dalam rilisnya, Rabu (7/12).

Dia mengatakan hal yang patut dan pantas dilakukan saat ini adalah aksi cepat dan tanggap serta nyata, sehingga manfaatnya dirasakanoleh para korban dan seluruh masyarakat yang berada di sekitar wilayah yang terkena musibah.

“Sebagai Ketua DPR RI, saya akan menyuarakan kebulatan tekad seluruh wakil rakyat untuk bersama-sama membantu korban dengan materi, tenaga maupun pikiran,” kata Novanto.

Sebagai lembaga perwakilan rakyat, masih kata Novanto, sudah pada tempatnya musibah ini mendapatkan prioritas dan perhatian serius, sebagaimana pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengintruksikan penanganan prioritas bagi musibah gempa di Aceh ini.

“Saya juga berharap kepada seluruh stakeholder dan pihak-pihak yang selama ini memiliki kewenangan langsung maupun tidak langsung dalam penanganan musibah untuk segera bertindak, khususnya mengantisipasi juga kemungkinan gempa susulan,” kata Novanto.

Novanto menambahkan, Indonesia memiliki lembaga-lembaga penanganan musibah dan tanggap darurat yang sudah terlatih dan terbiasa dalam melakukan aksi cepat. Ia yakin, lembaga-lembaga itu akanbekerja secara maksimal demi kepentingan kemanusiaan. Sehingga diharapkan akan semakin banyak korban yang bisa diselamatkan.

Politisi asal dapil Nusa Tenggara Timur itu berharap tidak ada lagi kejadian yang sama ke depannya. Karena itu, deteksi dini atas berbagai peristiwa yang bisa menimbulkan korban jiwa sangat penting untuk mendapat perhatian.

“Terakhir saya mengajak kepada kita semua untuk menyempatkan waktu dalam setiap ibadah untuk menyisipkan berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan kesembuhan bagi para korban yang terluka dan memberi tempat terbaik kepada mereka yang telah meninggal dunia, serta memberikan kekuatan iman dan ikhlas bagi keluarga yang ditinggalkan, agar selalu tabah memghadapi cobaan ini,” kata Novanto.