Indonesia-Uni Eropa Bahas Peningkatan Kerja Sama

Senin , 05 Dec 2016, 17:31 WIB
 Ketua DPR Setya Novanto menerima Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend saat pertemuan di Ruang Pimpinan, Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPR Setya Novanto menerima Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend saat pertemuan di Ruang Pimpinan, Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto menerima Dubes Uni Eropa Vincent Guerend untuk Indonesia di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (5/12). Kedua belah pihak sepakat membahas peningkatan kerja sama yang selama ini sudah berjalan. Baik di bidang pendidikan, politik, ekonomi, demokrasi dan lain-lain karena Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.

"Uni Eropa mendukung kemajuan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia. Karena itu, Indonesia menjadi negara yang strategis untuk diajak kerjasama oleh Uni Eropa dan mendukung program pembangunan ekonomi untuk kemajuan Indonesia," kata Novanto, usai bertemu Vincent, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.‎

Novanto menyatakan, saat ini Indonesia sedang dalam proses negosiasi untuk mengadakan kerjasama antara parlemen Eropa dan Indonesia, serta pertukaran pelajar Indonesia dan Eropa. "Indonesia – Eropa menjadi partnership yang harus terus dilanjutkan," ujarnya.

Vincent mengaku bangga dengan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, yang menjunjung tinggi demokrasi dan tetap menegakkan hukum. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang sangat strategis sebagai anggota G20. "Sehingga kerjasama bilateral harus terus ditingkatkan," katanya.

Novanto didampingi politisi Golkar Dave Laksono, Nurul Arifin, dan Yahya Zaini, sedangkan Vincent didampingi Rafael De Bustamante (Head of Political, Press and Information) and Florian Witt (Political Adviser).