DPR Usul Tarif Tol Gratis Selama 2 Jam untuk Tekan Macet

Senin , 04 Jul 2016, 19:29 WIB
Kendaraan keluar dari gerbang tol Brebes Timur, Brebes , Jawa Tengah, Kamis (30/6). (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Kendaraan keluar dari gerbang tol Brebes Timur, Brebes , Jawa Tengah, Kamis (30/6). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPR, Ade Komarudin memiliki saran untuk mengurai kemacetan yang terjadi di pintu Tol Brebes Timur. Cara itu disampaikan Akom usai meninjau langsung kemacetan yang terjadi di jalur tol yang baru beroperasi tersebut. Ada dua cara yang diusulkan ketua DPR itu untuk mengurai kemacetan di pintu tol Brebes Timur.

"Bisa saja di Brebes Timur di pintu Tol Pejagan, tolnya dua jam digratiskan pas malam misalnya," tutur Akom di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Senin (4/7).

Akom melanjutkan, dengan dibuat gratis dalam rentang waktu tertentu, pengguna kendaraan tidak perlu antre melewati pintu tol. Selain dibuat gratis selama rentang waktu tertentu, Akom juga mengusulkan agar pembayaran tol nomilalnya dibulatkan.

Pembayaran yang dilakukan dengan nominal uang pembulatan lebih membutuhkan waktu yang singkat berada di pintu tol. Ini juga dinilai mampu memercepat laju kendaraan yang ada di dalam tol. "Harga bayar tol itu jangan angka-angka yang harus ada pengembalian, harus angka bulat," ujar dia.

‎Politikus Partai Golkar ini mengatakan pihaknya sudah menghubungi langsung Menteri Perhubungan untuk segera menyelesaikan kemacetan di jalur Tol Brebes Timur. Menurutnya, harus ada koordinasi antara kepolisian, Kementerian Perhubungan, serta pihak Jasa Marga untuk mengatasi masalah kemacetan ini.