DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Bebas Visa

Ahad , 01 May 2016, 19:34 WIB
Visa
Foto: ABCNews
Visa

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM- Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais mengungkapkan Indonesia berada pada urutan 10 besar dunia dalam perdagangan narkoba dan seks.

Bahkan, kebijakan bebas visa memberikan dampak terhadap hal tersebut. Oleh karena itu, data yang diperoleh Komisi I tersebut harus menjadi peringatan bagi pemerintah.

“Ini warning. Pemerintah harus mengevaluasi kebijakan bebas visa dan kalau tetap membandel untuk tetap bebas visa maka harus mendorong peningkatan pengawasan dan kapasitas,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Ahad (1/5).

Menurutnya, pemerintah Indonesia harus bekerjasama dengan negara yang memberlakukan bebas visa menyangkut warga negara yang memiliki latarbelakang kriminal. Langkah tersebut sebagai bentuk antisipasi dan pengawasan.

Sebelumnya, dirinya mengungkapkan kejadian lima Warga Negara Asing (WNA) asal Cina yang masuk ke landasan pangkalan Lanud Halim Perdana Kusuma dengan tidak memiliki izin TNI AU dan paspor serta melakukan pengeboran harus menjadi evaluasi bagi pemerintah terkait dengan bebas visa untuk 170 lebih negara.