Kunjungi Tajung Priok, Pansus Pelindo II Tampung Aspirasi

Jumat , 27 Nov 2015, 16:19 WIB
  Ketua Pansus Pelindo, Rieke Diah Pitaloka (kiri) berbincang bersama Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli (kanan) sebelum rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). (Republika/Raisan Al
Ketua Pansus Pelindo, Rieke Diah Pitaloka (kiri) berbincang bersama Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli (kanan) sebelum rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). (Republika/Raisan Al

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pansus Hak Angket Pelindo II mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok. Pertemuan tersebut diisi dengan masukan aspirasi para karyawan PT. Pelindo II yang berkeluh kesah.

Dalam audiensi dengan karyawan Jakarta International Container Terminal (JICT) selaku anak perusahan Pelindo II, salah satu aspirasi yang didapatkan adalah tenaga outsourcing meminta agar mereka segera diangkat menjadi karyawan tetap.

Mendengar aspirasi karyawan, Pansus Pelindo II berjanji akan mengungkap semua penyelewengan yang terjadi di JICT, termasuk berusaha menyelesaikan masalah PHK dan pekerja outsourcing. 

"Doakan kami tetap amanah bekerja," ujar Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (27/11).

Dalam kesempatan itu juga, Pansus Pelindo II dapat bertemu dengan Direktur Utama Pelindo II RJ. Lino dan Direksi JICT. Dalam pertemuan tersebut RJ Lino memaparkan keberhasilan yang dicapainya sejak ia bergabung dengan Pelindo II tahun 2009.

Sementara itu, Rieke mengingatkan Dirut Pelindo II agar datang bila pansus mengundang rapat. Semua pihak juga diingatkan agar kooperatif memberikan data yang sebenarnya.

Rieke menegaskan akan meminta bantuan Polri untuk menjemput paksa para pihak yang tak mau datang setelah dipanggil tiga kali oleh pansus.