12 Anggota DPR Ini Tinjau Pelayanan Haji di Makkah

Ahad , 06 Sep 2015, 22:51 WIB
Jamaah Haji Di Makkah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Jamaah Haji Di Makkah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak ‎12 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meninjau pelayanan haji sebelum prosesi Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armina), di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Syisyah, Ahad (6/9).

Wakil Ketua Komisi VIII Didik Sodik Mudjahid mengatakan kunjungan tim ingin memastikan jamaah mendapat layanan sesuai amanat undang-undang. "Jangan sampai jamaah sudah nabung lama dan datang jauh tapi ibadahnya, baik haji dan umrah, tidak sah," kata dia.

Tidak hanya layanan ibadah, DPR juga ingin memastikan layanan pemondokan, katering, dan transportasi. "Kami juga akan melakukan pengecekan di pemondokan dan layanan lain," ujar Sodik.

Menurut Sodik, anggota tim bukan hanya berasal dari Komisi VIII DPR yang menjadi ‎mitra Kementerian Agama. Dua pimpinan Komisi IX, Asman Abnur Abdruddin dan Syamsul Bachri Samsuddin, turut dalam kunjungan ini.

Begitu pula dengan dua pimpinan Komisi V, Yudi Widiana Adia dan Sudjadi Wono Diryo. "Satu lagi masih di hotel," kata Sodik seraya memperkenalkan ‎Yudi Widiana.

Syamsul menerangkan Komisi IX ikut dalam kunjungan ini karena adanya layanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia. Sedangkan Yudi menjelaskan alasan Komisi V masuk dalam tim kunjungan haji. "Komisi V membidangi perumahan dan transportasi," ujar Yudi. Dua layanan itu diberikan kepada jamaah haji selama di Arab Saudi.

Berikut Tim Kunjungan Kerja Pengawasan Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji 1436H/2015M Tahap 1, 5-12 September 2015:

 

  •  Didik Sodik Mudjahid (Wakil Ketua Komisi VIII)
  •  Ledia Hanifa Amaliah (Wakil Ketua Komisi VIII)
  •  Sudjadi Wono Diryo (Anggota Komisi VIII) -> Berhalangan hadir di Daker Makkah
  •  Jalaludin Rachmat Shujai (Anggota Komisi VIII)
  •  Mochammad Hasbi Asyidiki Jayabaya (Anggota Komisi VIII)
  •  Muhammad Lutfi Muhammad Nur (Anggota Komisi VIII)
  •  Muhammad Syamsul Lutfi (Anggota Komisi VIII)
  •  Muhammad Asli Chaidir (Anggota Komisi VIII)
  • Mohammad Iqbal Romzi (Anggota Komisi VIII)
  •  Achmad Fauzan Harun (Anggota Komisi VIII)
  • Yudi Widiana Adia (Anggota Komisi V)
  •  Asman Abnur Abruruddin (Anggota Komisi IX)
  •  Syamsul Bachri Samsuddin (Anggota Komisi IX)