Senin 19 Jun 2017 13:25 WIB

Ketua DPD RI Minta Masyarakat Kalbar Jaga Persatuan

Ketua DPD RI Oesman Sapta, Sabtu (17/6) lalu, menyelenggarakan acara buka bersama masyarakat dan tokoh Pontianak di Rumah Adat Melayu
Foto: DPD RI
Ketua DPD RI Oesman Sapta, Sabtu (17/6) lalu, menyelenggarakan acara buka bersama masyarakat dan tokoh Pontianak di Rumah Adat Melayu

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Oesman Sapta, Sabtu (17/6) lalu, menyelenggarakan acara buka bersama masyarakat dan tokoh Pontianak di Rumah Adat Melayu Jl. Sutan Syahrir, Sungai Bangkong, Pontianak. Dalam sambutannya Oesman Sapta berharap agar masyarakat di Kalimantan Barat (Kalbar) tetap menjunjung nilai persatuan dan ideologi pancasila.

Dalam acara yang turut dihadiri oleh beberapa senator seperti Habib Ali, Parlindungan Purba, Abdul Rahmi, Guru Besar Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie, Wakil Gubernur Pontianak Christiandy Sanjaya, Bupati dan Wakil Bupati di Pontianak, Oesman Sapta berpesan agar masyarakat Kalbar tidak takut dalam melaksanakan tugas kebangsaan. Selain itu, Oesman Sapta juga meminta agar masyarakat Kalbar tetap menjaga persatuan dalam perbedaan dalam kesatuan NKRI.

 

“Kita sudah selesai dengan suku, kita sudah selesai dengan warna kulit, kita sudah selesai dengan ideologi. Jangan sampai ada ideologi terlarang yang merusak nilai kebangsaan, harus kita hajar, Pancasila, UUD 45, NKRI, itu final,” ujarnya melalui siaran persnya.

 

Oesman Sapta juga meminta agar masyarakat Kalbar jangan mudah terprovokasi yang dapat merusak kerukunan dan persatuan. Sebab saat ini banyak kepentingan-kepentingan tertentu yang bertujuan untuk memecah belah NKRI. 

 

“Jangan sampai kita mau diprovokasi untuk menjadi orang yg rendah martabatnya. Suku-suku yang lain itu berada dalam bingkai NKRI seperti kita. Sudah sekian lama kita bersatu-padu. Gara-gara ada kepentingan sedikit, dihancurkan bangsa kita, dihancurkan rakyat kita,” ujarnya.

 

Oesman Sapta yang juga merupakan senator dari Kalimantan Barat ini juga mengajak semua pihak untuk menjaga Kalimantan Barat dari unsur perpecahan. Dirinya berharap agar seluruh elemen dapat membangun Kalimantan Barat dengan nilai kerukunan dan persatuan.

 

“Kepada DPRD, pemimpin daerah, atau Muspida, mari merajut dan membangun bangsa Indonesia bukan untuk satu suku. Sekali lagi saya minta, jangan pernah takut hadapi sesuatu yang akan menghancurkan masyarakat Kalimantan Barat,” kata Oesman Sapta. 

 

Ketua DPD RI bercengkrama dengan para tokoh Kalimantan Barat

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jimly Asshiddiqie saat menyampaikan tausiah juga menyempatkan untuk memuji Oesman Sapta. Oesman Sapta dianggap sebagai salah satu tokoh yang dibutuhkan oleh Indonesia. Dirinya juga berpesan agar masyarakat Kalbar harus berbangga mempunyai putra daerah seperti Oesman Sapta.

 

“Kita bersyukur punya tokoh dari Kalimantan Barat seperti pak Oesman Sapta. Sekarang ini presiden dan negara membutuhkan orang ini. Makanya kalau ada acara, yang ditunggu pasti kehadiran Pak Oesman Sapta ini. Dan Pak Presiden juga selalu hadir di acaranya,” ujarnya.

 

Selain berbuka bersama dengan masyarakat, anak yatim, serta tokoh masyarakat Pontianak, Oesman Sapta juga meresmikan Masjid Al-Hijrah. Saat meresmikan Masjid Al-Hijrah, Oesman Sapta berpesan keberadaan Masjid Al-Hijrah diharapkan dimanfaatkan sebagai sarana ibadah, baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan, maupun hubungan manusia dengan manusia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement