Jumat 26 Aug 2016 00:44 WIB

DPD Harap Sekolah Amil Nasional Lahirkan Amil Profesional

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Winda Destiana Putri
Fahira Idris
Foto: dokpri
Fahira Idris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris berharap, Sekolah Amil Nasional bentukan Forum Zakat (FOZ) Nasional mampu melahirkan amil-amil profesional di seluruh Indonesia. Sekolah Amil Nasional dinilai mampu menjadikan para amil mendapat pengakuan sebagai sebuah profesi dari lembaga sertifikasi yang berwenang di negeri ini.

"Harapan saya, sekolah ini menjadi kawah candradimuka lahirnya amil ataupun lembaga zakat yang profesional di seluruh Indonesia," kata dia kepada Republika, Kamis (25/8).

Ia juga menginginkan, sekolah tersebut tidak hanya menguatkan kapasitas amil ataupun lembaga zakat, tetapi juga mampu memberikan keahlian dalam aspek sosialisasi dan komunikasi. Alasannya, ia menjelaskan, rendahnya realisasi penghimpunan dengan potensi zakat salah satunya karena masih banyak publik belum memahami perihal zakat.

 

"Terakhir, tentunya sekolah ini menjadi langkah awal bagi kita memaksimalkan potensi zakat untuk membangun negeri ini," ujar Fahira.

Ia menghitung, apabila jika potensi zakat sebesar Rp 217 triliun tercapai, maka berapa banyak sekolah dan rumah sakit gratis yang bisa dibangun. Selain itu, berapa banyak UMKM yang bisa diberi bantuan modal. Di dunia pendidikan, berapa banyak beasiswa yang bisa disebar. Berapa banyak orang miskin yang bisa mendapat rumah yang layak?

"Bayangkan multiplier effect-nya. Wajah negeri ini bisa berubah," jelasnya.

Fahira meyakini, sudah saatnya amil diangkat sebagai pekerjaan yang profesional. Mengingat, besarnya potensi zakat di Indonesia. Kendati, tidak tahu secara pasti jumlah amil di Indonesia.

"Tetapi jika kita melihat realisasi serapan zakat di lapangan, tampaknya jumlah amil profesional harus segera ditingkatkan jumlahnya," tutur Fahira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement