REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Farouk Muhammad meminta adanya penambahan jumlah loket penjualan tiket di pelabuhan Merak. Tujuannya agar dapat memfasilitas peningkatakn jumlah penumpang kapal di musim lebaran tahun ini.
Kesimpulan itu ia peroleh usai meninjau kesiapan angkutan lebaran dan fasilitas penunjang di Pelabuhan Merak, Cilegon. Rombongan DPD meninjau keseluruhan fasilitas penunjang, mulai dari loket penjualan karcis, ruang tunggu penumpang hingga sarana kebersihan.
"Fasilitas yang tersedia sudah cukup baik. Namun, untuk loket penjualan sebaiknya perlu loket tambahan untuk mengantisipasi banyaknya penumpang," ujarnya.
Lebih lanjut, Farouk meminta supaya pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mempersiapkan kondisi armada Kapal Ferry yang mengangkut penumpang dari Merak ke Bakauheni. Sebab ia khawatir potensi kecelakaan jika kesiapan armada tak kunjung mencapai 100 persen.
"Mohon dipastikan untuk kondisi kapal, jika memang ada yang perlu diperbaiki maka segera dikoordinasikan dengan pihak terkait," katanya.
Mengenai keamanan jelang puncak arus mudik, ia meminta kepolisian beserta satuan pengamanan internal pelabuhan supaya meningkatkan kewaspadaan. Ia berharap penumpang dapat terhindar dari aksi kejahatan.
"Saat ramai penumpang biasanya banyak tindakan kriminal seperti pencopetan, pembiusan hingga gendam/hipnotis, nah saya harap ada petugas yang standby dan disebar di titik yang rawan untuk meminimalisir hal-hal tersebut," jelasnya.
Diketahui, loket penumpang yang tersedia di Pelabuhan Merak sebanyak 51 loket. Khusus untuk penumpang tak berkendaraan ada 23 loket, untuk kendaraan sepeda motor ada 16 loket, untuk kendaraan roda empat ada 12 loket. Kemudian ada tempat penjualan tiket di rest area km 43 sebanyak 3 loket dan di rest area km 68 ada juga 3 loket.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
