Rabu 25 Nov 2015 17:07 WIB

Ketua DPD RI: Guru Pelita Bangsa

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Irman Gusman
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Irman Gusman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru adalah pelita dalam menuntun masa depan bangsa yang lebih baik. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI Irman Gusman menyatakan guru begitu penting di matanya.

"Harus diberikan  ruang yang spesial di negara ini," ujar Irman kepada Republika di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Guru harus mendapatkan penghargaan yang begitu tinggi. Karena menurut Irman, wajah bangsa terlihat dari perlakukan pemerintah terhadap nasib guru.

Ia mencontohkan sejarah negara Jepang yang dihancur pada Perang Dunia II. Kaisar Hirohito setelah mengalami kehancuran dari bom Amerika, hal pertamanyang ditanyakannya adalah keberadaan guru yang masih bertahan.

"Itu kan luar bisa, ini artinya yang sudah ini selesai, tapi masa depan bangsa tergatung oleh gurunya," kata anggota dewan perwakilan Sumatra Barat.

Dari filosofi tersebut, Irman meyakini bahwa peranan guru tidak dapat dikesampingkan. Guru harus mendapatkan penghargan begitu tinggi agar kualitas pendidikan pun lebih baik.

Disamping itu, bertepatan dengan peringatan hari guru, ketua DPD RI mengaharapkan peringatan tahunan ini tidak hanya jadi serimonial belaka.

Tapi lebih kepada merefleksikan sejauh mana penangan pemerintah terhadap guru, sehingga jika masih ada kekurangan dapat diperbaiki untuk masa depan lebih baik bagi pendidikan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement