REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengharapkan Indonesia dapat belajar penangana sosialisasi bencana pada Jepang. Jepang dinilai sudah bisa membuat masyarakatnya tanggap bencana ketika terjadi gempa. "Mereka teratur pada soal penangan bencana, khusunya tsunami dan gempa," kata Irman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/11).

Indonesia juga memiliki beberapa daerah yang rawan terkena gempa bumi. Sehingga dari hal itu Irman mengharapkan Indonesia bisa belajar untuk tanggap bencana bagi masyarakat seperti Jepang.

"Anda tidak pernah kan coba simulator bagaimana rasanya gempa? Di Jepang ada. Rakyatnya tau tindakan pertama saat terjadi gempa," kata anggota dewan perwakilan Sumatra Barat ini.

Irman menjelaskan, masyarakat Jepang sejak kecil sudah diedukasi apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi. Berbeda dengan masyarakat Indonesia yang justru panik saat terjadi gempa. 

Bahkan menurut Irman, saat terjadi gempa di Padang beberapa waktu lalu, korban jiwa lebih banyak justru karena kepanikan masyarakat, bukan karena gempa yang terjadi. Dia pun mengakui sempat mengalami kepanikan saat sedang berada di Jepang dan tiba-tiba ada gempa. "Waktu saya di Jepang, saya panik juga, tapi mereka diam karena mengerti," kata Irman. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika