REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berkomitmen untuk mendukung kelancaran Pilkada 2015.
Hal itu dibuktikan dengan digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepolisian serta Badan Intelijen Negara (BIN).
Ketua Komite I DPD RI Ahmad Muqowam mengatakan, terdapat beberapa aspek yang menjadi sorotan dalam RDP itu. "Terutama terkait data pemilih," ucapnya usai memimpin RDP di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (1/9).
Menurutnya, data pemilih harus mendapat perhatian khusus. Karena, selama ini, salah satu faktor pemicu persoalan dalam Pilkada adalah hal yang terkait dengan data pemilih.
Oleh karena itu, ia berharap agar seluruh pihak terkait Pilkada dapat memberikan perhatian terhadap hal itu, demi terselenggaranya Pilkada yang demokratis dan bebas dari potensi konflik.
"Pilkada adalah sebuah program yang cukup menantang. Kita harus mendukung kelancaranya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
