Kamis 27 Aug 2015 04:11 WIB

Rupiah Tergerus, DPD Tuntut Keseriusan Pemerintah

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Teguh Firmansyah
Rupiah
Foto: Antara
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melemahnya nilai rupiah menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Untuk mengurangi dampak negatif dari pelemahan rupiah itu, DPD RI pun berharap agar pemerintah segera melakukan langkah-langkah strategis.

Anggota Komite II DPD RI Lalu Shaimi Ismy mengatakan, Pemerintah harus harus menunjukkan keberpihakan serius kepada perekonomian rakyat. Salah satunya adalah dengan mengurangi impor bahan pangan dari luar negeri dan memaksimalkan produk dalam negeri.

“Adanya kebijakan impor yang tinggi dari Pemerintah menyebabkan kelesuan terhadap penjualan produk atau bahan pangan yang diproduksi dalam negeri. Oleh karena itu, harus ada kebijakan untuk mengamankan produk dalam negeri,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Komplek Parlemen pada Rabu (26/8).

Senator dari Nusa Tenggara Barat (NTB) itu meminta pemerintah menjaga standar harga terhadap produk dalam negeri, agar tidak ada produk pangan dalam negeri yang anjlok ataupun sangat tinggi. Pemerintah harus membuat standarisasi harga produk di masyarakat dan harus membuat kebijakan untuk membeli produk dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement