Jumat 03 Jul 2015 22:19 WIB

Hadapi MEA, DPD Dorong Sumsel Tingkatkan Pendidikan Tenaga Kerja

Rep: Maspril Aries/ Red: Maman Sudiaman
Abdul Aziz
Foto: dokpri
Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di depan mata, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Abdul Aziz meminta pemerintah provinsi setempat memperhatikan aspek pendidikan tenaga kerja.

“Persoalan rendahnya pendidikan dan kualitas tenaga kerja perlu mendapat perhatian yang lebih dari Pemerintah Provinsi Sumsel. Apalagi tahun depan kita sudah memasuki era pasar bebas MEA yang membutuhkan kesiapan sumber daya manusia,” kata Abdul Aziz, Jumat (3/7).

Senator asal Sumsel ini juga meminta Pemprov Sumsel untuk meningkatkan program pendidikan bagi tenaga kerja. “Pendidikan ini dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas dan mutu tenaga kerja Sumsel agar mampu bersaing di berbagai sektor,” katanya.

Program pendidikan bagi tenaga kerja menurut anggota Komite III DPD RI, adalah berupa pendidikan singkat yang mampu dicerna dan dapat diaplikasikan para calon tenaga kerja. “Para calon tenaga kerja bukan hanya membutuhkan kesiapan mental tetapi juga memiliki keahlian yang dapat digunakan di dunia kerja,” ujarnya.

Untuk melaksanakan pendidikan bagi tenaga kerja tersebut menurut Abdul Aziz, pemerintah harus mempersiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan. “Para tenaga kerja tersebut mendapat pendidikan singkat atau //workshop//  yang disesuaikan dengan bidang yang mereka tekuni,” katanya.

Dengan memerhatikan sektor pendidikan tersebut, senator asal Sumsel mengharapkan, tenaga kerja di Sumsel siap bersaing  adap era MEA dan bukan hanya sebagai penonton.Senator Abdul Aziz mengingatkan, agar perintah provinsi sedini mungkin memaksimalkan program pendidikan bagi para calon tenaga kerja tersebut.Abdul Aziz mengharapkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada bisa diaktifkan kembali untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing pada era MEA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement