REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekerasan terhadap anak semakin marak di Indonesia. Baru-baru ini, kasus kematian Angeline menghebohkan Indonesia. Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan perlu ada usaha luar biasa dari pemerintah untuk mengurangi peningkatan laju kekerasan terhadap anak.
Upaya yang bisa dilakukan harus melibatkan multi pihak dan lintas lembaga. Dia mengatakan secara umum ada dua upaya yang bisa dilakukan untuk berperang menghindari kekerasan terhadap anak .
"Yaitu dengan melibatkan anak itu sendiri secara proaktif dengan mengajarkan apa saja yang tergolong sebagai kekerasan sehingga anak menjadi waspada terhadap kekerasan," kata Farouk, Senin (15/6).
Selain itu, keluarga juga perannya menjadi sangat penting karena secara umum kekerasan terhadap anak dilakukan oleh orang terdekat dilingkungan keluarga. Yang tidak kalah penting yaitu masyarakat yang juga harus ikut berpartisipasi mewujudkan lingkungan yang ramah terhadap anak.
"Upaya pencegahan tersebut juga harus dilengkapi dengan upaya represif atau penegakan hukum yang sesuai, agar pelaku tindak kekerasan anak mendapatkan efek jera," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
