REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman gusman, mengatakan tidak benar kabar bahwa DPD tidak satu suara dalam menentukan satu nama calon pimpinan MPR, Oesman Sapta Odang.
"Saya yakin DPD solid. Dari 132 anggota itu punya kepentingan sama," kata Irman, di komplek parlemen senayan, Jakarta, Selasa (7/10).
Ia mengatakan, dalam paripurna pemilihan pimpinan MPR, koalisi Merah Putih meminta agar DPD mencalonkan dua nama. Sebagaimana persidangan, tuturnya, terdapat tahapannya. Di mana, paripurna mendengar laporan dari hasil sidang gabungan antara pimpinan fraksi MPR dan DPD semalam.
Dari awal menurutnya, DPD telah mengusulkan sembilan nama yang dipilih berdasarkan perwakilan tiga wilayah, timur, barat dan tengah. Dalam rapat konsultasi pada Senin (6/10) malam, DPD diminta untuk mengerucutkan satu nama dari sembilan nama tersebut.
Dalam rapat itu disampaikan, jika terdapat dua paket dengan hanya satu nama dari DPD, mayoritas fraksi mengatakan harus satu nama. "Kami kalang kabut. Karena tidak mudah mengkonsolidasikan untuk memilih satu nama itu," tambahnya.
Karena itu, kemudian anggota DPD sepakat diadakan pemilihan satu nama calon pimpinan MPR. Selain itu menurut Irman, semua anggota sepakat siapa pun yang terpilih harus patuh. Maka dari pemilihan itu, keluarlah satu nama yaitu Oesman Sapta Odang, ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
